Belajar Ikhlas

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Kondisi yang mencekam disaat-saat terakhir pengumpulan Hibah Buku Teks, segala sesuatunya sudah dilengkap. Udah lengkap 200 halaman, prakata, CV Dosen Pendamping, Surat Pengangkatan Dosen Tetap. Jam 00 teng Bismillahirrohmanirrohim mau ngeprint. Baru dapat 3 lembar, printernya ngadat. Dibetulin engga bisa... akhirnya aku harus menyerah dengan keadaan.

Tiga penelitian terakhir kenapa halangannya semakin ada-ada aja. Semakin aku berusaha untuk mengalahkan namun muncul dan muncul lagi.

du..du...du...
Bingung niy... :-)

tegang didepan laptop dan otak berputar-putar seiring roda mengejar waktu... mengundang sakit gigi, sakit perut, sakit kepala..... dan yah.. akhirnya aku harus menyerah dengan ketentuan Nya. Kalau saya masih belum boleh diijinkan oleh Nya dalam berpartisipasi dan turut serta dalam pengiriman Hibah Buku Teks th 2009 ini.

Upaya maksimal untuk sementara ini sudah saya lakukan, untuk mencoba ala kadarnya dan bekerja asal2an nampaknya tidak diridhoi oleh Allah swt. Idealisme dan penolakan hati, bahwa karya ini belon sempurna masih perlu pembetulan ini itu dan banyak sekali.. yang saya pikir itu akan bisa disempurnakan dengan pendampingan dosen pakar. Namun yah... kalau memang harus seperti ini, materi yang siap kirim, namun gagal cetak karena printer yang notabene baru, gresh dan keren (dipinjami temen adik yang baik hati niy...) jadi ngadat. Wow.. ya memang harusnya minta ijin dulu kali ma yang empunya (wah sakti deh yang punya hehe), atau lupa belon minta do'a restu ibu ya? yah memang banyak sekali hidayah yang telah saya dapatkan dari sini.

Namun saya harus perbaiki seiring dengan waktu, bahwa apa yang telah kita upayakan tidak boleh dilakukan dengan menghalalkan segala cara dan mendadak.

Terimakasih ya Allah swt...
Wa'alaikum Salam Wr.Wb