Thursday, December 11, 2008

Jurnal Vs Call For Paper

Assalamu'alaikum Wr.Wb

beberapa dosen mengatakan, "Gaungnya lebih bergengsi Jurnal daripada Call For Paper",
Masa siy? aq engga percaya.....

Iya, kalau Jurnal Kumnya 15, kalau Call For Paper Kumnya 10.
Hmmm gitu ya...

kenapa ya...koq bisa gitu...
padahal menurutq lebih sengsaraan Call For Paper
karena kita harus dateng dan mempresentasikan langsung dihadapan audience dengan share gitu kita dapat menimba ilmu pengetahuan yang lebih banyak lagi.

Iya kalo di dalam kota, mending... (pake bensin ndiri ya),
tapi kalo diluar kota, harus nginep, harus naik kereta ndiri, harus jalan ndiri, capenya engga ketulungan de... 'n harus ninggalin keluarga...

walau sengsara gini, aq lebih suka kalau menghadiri Call For Paper... biasanya aq tu bacain satu2 list dan judulnya, yang aku tertarik aq masuk diruangannya. Jadi bisa pindah..pindah gitu...

dulu waktu di UI depok, pelaksanaannya ampe 3 hari...
walau aq uda selesai presentasi, aq engga langsung pulang ke sby, tapi aq ikutin acaranya mpe selesai. Dan lumayanlah dalam 3 hari ini aq bisa belajar tentang Soft Computing.

Tapi dalam benakku sekarang ini, kenapa KUM Call For Paper nilainya jauh lebih kecil ya..? tanya kenapa Bapak-Bapak-Ibu-Ibu yang ada di Dikti or temen2 yang bisa jawab?

Kalau Jurnal Ilmiah, kan cuma dikirim, nunggu direvisi uda....engga perlu ngeluarin energi lebih banyak lagi...

Kalau Jurnal Ter-Akreditasi siy iya mungkin KUM-nya 25, krn emang direvisi dengan baik dan benar oleh tim yang uda ter-Akreditasi tentang bobot muatan mutu kualitas dst...

No comments: